Tag Archives: Wisata

Photo (s)

Here i’m discuss something with my friend, Fahmi. I don’t remember what were we’d discussed.

Or maybe it’s just an act to be captured by the photograpers :p

Tagged , , , , , , , ,

Ahaa! still another photo from Teluk Kilauan trip, and still another picture of Honda New Megapro. Enjoy πŸ˜€

Tagged , , , , , , ,

Lensa Turing

Jakarta – Teluk Kilauan (Lampung)

30 September – 2 Oktober 2011

Hari 1 – Pulau Sumatera – Bakauheni – Bandar Lampung.

 

Kecuali saya, semua terbangun ketika terdengar pengumuman bahwa kapal Jatra 2 akan segera sandar di Bakauheni, Lampung. Kamipun beberes dan segera menuju tempat parker ke kendaraan. Setelah keluar dari kapal kami langsung melaju menuju sebuah rumah makan Padang rujukan Fahmi untuk sholat subuh dan makan. Ketika keluar Bakauheni kami langsung disambut jalan yang bergelombang. Mengingat hari masih sangat pagi maka lalu lintas tidak terlalu padat, namun ada satu kendaraan sangat besar yang membawa muatan yang lebarnya menutupi seperempat lebar jalan dua arah. Wow! This is Sumatera!

Sesampainya di tempat yang dirujuk Fahmi ketiga rekan saya Harry, Fahmi, dan Roy bergegas untuk sholat subuh. Setelah sholat subuh kami sempat bercanda untuk mampir untuk sarapan ke rumah Fahmi, dan ternyata Fahmi langsung telepon ke orang tuanya untuk kasih kabar bahwa dia dan kami akan mampir ke rumahnya untuk sarapan. Jadilah rencana perjalanan kami sedikit berubah untuk hal yang menyenangkan.

Kondisi jalan menuju Bandar Lampung cukup baik mesti harus berhati – hati karena jika saya perhatikan banyak jalan yang ditambal namun tambalannya tidak rata sehingga kurang nyaman untuk dilalui. Kami sempat berhenti sejenak untuk meregangkan kaki dan Roy mengeluarkan kameranya. Henry yang menjadi boncengers Roy menjadi tukang jepret sepanjang perjalanan.

Di sebuah tempat dalam perjalanan dari Bakauheni menuju Bandar Lampung ada sebuah jalan yang menurun dan menikung cukup panjang. Dalam logika saya di tempat ini pasti sering terjadi kecelakaan sehingga dibuat pembatas jalan khusus dan banyak rambu yang mengingatkan untuk berhati – hati dan anjuran menurunkan kecepatan.

Memasuki kota Bandar Lampung matahari mulai terik dan lalu lintas menjadi lebih padat, dengan kondisi saya yang mengantuk kondisi seperti ini menjadi suatu tantangan tersendiri. Dalam hati saya bersyukur bahwa kami akan mampir ke rumah Fahmi, saya berpikir bahwa setidaknya saya sempat untuk tidur sejenak di sana karena sungguh sangat berbahaya melanjutkan perjalanan ke Teluk Kilauan –yang masih empat jam lagi- dengan kondisi seperti ini.

Sampai di rumah Fahmi kami beristirahat, makan, dan tidur. Surga pertama dalam perjalanan kami. Pilihan yang tepat untuk mengajak Fahmi J

Sekedar catatan tambahan, tiupan angin selama perjalanan Bakauheni menuju kota Bandar Lampung cukup terasa dan sesekali membuat limbung motor.

Tagged , , , , , ,

Photo (s)

Ini salah satu foto yang diambil oleh Henry kala kami dalam perjalanan ke Teluk Kilauan Lampung.

Fahmi menjadi RC, Roy dan Henry maju mundur untuk mengambil foto.

Tagged , , , ,

Oase Di Tengah Hutan

Dalam suatu kesempatan saya mengunjungi Tangkuban Perahu Jawa Barat untuk menemani rekan saya yang ingin berlibur.

Singkat cerita kami sampailah di Kawah Upas. Pemandangan alam yang indah kami dapatkan di sana.


Selanjutnya kami sempat berdiskusi apakah melanjutkan perjalanan atau memutar dan kembali menyusuri jalan yang kami lalui untuk menuju ke Kawah Upas tadi.
Akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan walau di depan kami jelas terbentang jalur mendaki yang amat curam. Kami berdua tidak tahu seberapa jauh lagi kami harus berjalan untuk melengkapi satu putaran Kawah Ratu Tangkuban Perahu ini. Untuk itu saya melihat sekeliling guna mencari pedagang air minum karena persediaan minum kami sisa seperempat botol air mineral kemasan sedang (500ml?)

Ternyata jalan yang kami tempuh tidak sesingkat yang kami duga dan kami kehabisan air minum di dalam perjalanan. Tidak ada mata air dan tidak ada air di lumut tumbuhan – tumbuhan hutan. Lemas. Namun kembali semangat setelah membaca sebuah tulisan di papan yang di tempel ke pohon.

Dengan sangat pelan kami menapaki setiap undakan yang ada sampai pada akhirnya kami sampai di sebuah warung!

Luar biasa pedagang ini mencari lokasi membuka lapaknya. Saya tebak bahwa si bapak akan menaikkan harga jual dagangannya, namun ternyata tidak. Harga jualnya sama dengan harga jual di lapak lain di bawah sana.

Luar biasa itu ucap saya dalam hati.

Warung penyelamat saya dan teman saya dari dehidrasi, harga normal, danΒ  ramah.

Tagged , , , , ,

Photo (s)

It was a great sunny day when i took this picture from my hotel room window.

– Bandung, West Java –

Tagged , , ,